Tugas Pretest Praktikum 1
“DATA DAN PERLAKUAN DATA, PENGENALAN SPSS SERTA
STATISTIK DESKRIPTIF”
1. Data dan Perlakuan Data
a. Definisi dan Jenis Data
Data merupakan kumpulan angka, grafik, fakta yang apa adanya. Menurut jenisnya, data dibagi menjadi dua, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif yaitu data yang bukan berupa angka, cirinya tidak bisa dilakukan operasi matematika. Data ini terbagi dua:
- Nominal, data yang paling rendah dalam level pengukuran data. Contoh : Jenis kelamin
- Ordinal, ada tingkatan data. Contoh : Sangat setuju, Setuju, kurang setuju, tidak setuju
Data kuantitatif yaitu data berupa angka dalam arti sebenarnya dan dapat dilakukan operasi matematika. Terbagi dua, yaitu:
- Interval, mempunyai range atau jarak, namun 0 tidak memiliki arti yang sesungguhnya. Contoh : Interval temperatur ruang adalah:
· Cukup panas jika antara 50°C-80 °C
· Panas jika antara 80 °C-110 °C
· Sangat panas jika antara 110 °C-140 °C
- Rasio, merupakan tingkat pengukuran paling ‘tinggi’ ; bersifat angka dalam arti sesungguhnya dan mempunyai titik nol dalam arti sesungguhnya.
Menurut sifatnya dibagi menjadi dua, yaitu:
- Data diskrit, yaitu data bilangan asli dan diperoleh dari hasil menghitung (bukan mengukur). Missal, jumlah meja ada 20 buah.
- Data kontinyu, adalah data yang diperoleh dari hasil pengukuran, dengan ciri terdapat kata sekitar atau kira-kira. Contoh: jumlah penduduk semarang sekitar 1,4 juta jiwa.
b. Perlakuan Data
Perlakuan data kualitatif dan kuantitatif berbeda.
- Perlakuan data kualitatif
Data kualitatif dapat diolah dengan penerapan skala menggunakan tiga cara, yaitu:
· Guttman, dengan mengelompokkan data atas dua pilihan, ada dan tidak ada. Kemudian hasiknya diberi pengkodean. Misal, 1 untuk ada dan 0 untuk tidak ada.
· Likert, mengelompokkan data dengan skala dan member bobot pada tiap pilihan. Skalanya missal 1,2,3,4 atau 3,5,7.
· Thrustone, dengan mengajukan rangkaian pertanyaan yang menunjukkan attitude yang akan diukur. Contohnya: setuju dan tidak setuju.
Data kualitatif juga dapat dilakukan operasi menggunakan statistik dengan mencarai median dan modus.
- Perlakuan data kuantitatif
Data kuantitatif dapat diolah dengan operasi matematika secara statistik, seperti dengan menghitung rata-rata (mean), median, dan modus.
c. Kegunaan Data dalam Perencanaan
Data merupakan komponen utama perencanaan. Karena untuk merencanakan sesuatu di masa mendatang hal pertama yang harus diketahui adalah kondisi saat ini dan masa lampau yang sering disebut dengan data. Data sangat membantu untuk mengetahui masalah yang timbul dan solusi-solusi yang tepat untuk menyelesaikannya.
2. Pengenalan SPSS
a. Definisi SPSS
SPSS adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk membuat analisis statistika. SPSS dipublikasikan oleh SPSS Inc.SPSS (Statistical Package for the Social Sciences atau Paket Statistik untuk Ilmu Sosial) versi pertama dirilis pada tahun 1968, diciptakan oleh Norman Nie, seorang lulusan Fakultas Ilmu Politik dari Stanford University.
SPSS menyediakan berbagai fasilitas perangkuman dan presentasi data. Mulai dari yang paling sederhana dalam bentuk grafik, seperti pie chart, histogram, bar chart, scatterplot, sampai dalam bentuk tabel yang siap untuk diekspor ke Microsoft Word, Excel, PowerPoint, ataupun PDF.
Jenis data yang dapat digunakan di SPSS antara lain, numeric (angka), comma (data yang memiliki tanda koma), scientific notation (notasi ilmiah), date (tanggal), dollar (dolar), costum currency (mata uang umum), dan string (huruf).
b. Tahapan Penggunaan SPSS
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara menginstal terlebih dahulu software SPSS yang akan digunakan.Setelah dilakukan instalasi, maka langkah berikutnya adalah masuk ke dalam program SPSS, tampilannya mirip dengan Excel milik Microsoft Corporation.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah cari shortcut SPSS pada layar dekstop, atau masuk lewat tombol start, lalu pilih All Programs, kemudian pilih SPSS for Windows kemudian akan muncul gambar seperti di bawah ini. Lalu klik saja cancel pada kotak dialog yang ada untuk memasukkan data baru.
Maka kotak dialog tersebut akan hilang, sehingga kita bisa melanjutkan pengentrian data. Untuk jenis variabel dapat dientri pada variabel view, sementara data-data yang akan dimasukkan dapat dituliskan di data view.
c. Kegunaan SPSS dalam Perencanaan
SPSS merupakan program yang paling popular dan banyak digunakan diseluruh dunia dan banyak dipakai dalam berbagai riset pasar, pengendalian dan perbaikan mutu. Selain itu, SPSS juga dapat mengolah data penelitian yang banyak digunakan untuk merencanakan suatu hal atau bidang, seperti ekonomi, fisik, social ramalan atau proyeksi, trend dan sebagainya.
3. Statistik Deskriptif
a. Definisi Statistik Deskriptif
Statistik Deskriptif adalah Statistik yang membahas atau mempelajari tentang cara-cara mengumpulkan, mengolah (mengatur), menyajikan dan menganalisa data angka dengan cara yang teratur, ringkas dan sederhana, sehingga mudah dimengerti dan menarik perhatian.
Statistik jenis ini sifatnya hanya menggambarkan data seringkas mungkin, seteratur mungkin dan sejelas mungkin, sehingga pembaca data mudah memperoleh pengertian. Termasuk dalam kegiatan ini misalnya pembuatan tabel-tabel (daftar-daftar), grafik-grafik (diagram-diagram atau bagan-bagan), curve-curve, dan lain sebagainya.
b. Metode Analisis Statistik Deskriptif
Analisis yang termasuk dalam statistik deskriptif dalam SPSS adalah analisis frekuensi, statistik deskripsi, eksplorasi data, tabel silang, analisis rasio, P-P Plot dan Q-Q Plot. Selain itu juga terdapat analisis deskriptif lainnya seperti mean, median, modus, sum, minimum, maksimum, prosentase, kuartil, desil, range, distribusi, vatians, standar deviasi, standar error dan sebagainya.
c. Tahapan
Analisis statistik deskriptif dapat dilakukan dengan mudah menggunakan SPSS. Caranya yaitu:
- Memasukkan data atau variabel pada data dan variabel view.
- Setelah semua data dimasukkan, klik menu Analyze, lalu pilih Descriptive ststistic dan pilih jenis analisis yang diinginkan, misalnya frequencies.
- Ikuti petunjuk yang ada dan pilih kategori sesuai yang kita butuhkan
- Secara otomatis, hasil yang kita inginkan akan keluar dalam hasil (output)
d. Kegunaan Statistik Deskriptif dalam Perencanaan
Melihat hubungan dua variabel data
Contoh: Preferensi tempat berobat dengan tingkat pendapatan
Membandingkan dua kelompok sampel atau lebih
Contoh: kualitas air di sungai A, B, C
Membandingkan satu kelompok data dengan standar
Contoh: - data hidrobiologi dengan air baku
- gas buangan dengan NAB
Contoh kasus:
Berikut adalah data berat badan 15 responden pria dan wanita usia 20-30 tahun yang diambil secara acak (data fiktif).
No | Nama | Gender | Usia | Berat Badan (kg) |
1 | Amir | Pria | 24 | 78 |
2 | Lala | Wanita | 22 | 45 |
3 | Ata | Wanita | 22 | 59 |
4 | Erwin | Pria | 23 | 76 |
5 | Astrid | Wanita | 25 | 55 |
6 | Eko | Pria | 26 | 70 |
7 | Bagus | Pria | 26 | 87 |
8 | Aji | Pria | 27 | 80 |
9 | Indah | Wanita | 30 | 44 |
10 | Yana | Wanita | 27 | 51 |
11 | Tuti | Wanita | 22 | 49 |
12 | Herman | Pria | 30 | 91 |
13 | Nika | Wanita | 21 | 40 |
14 | Ana | Wanita | 20 | 56 |
15 | Irfan | Pria | 26 | 43 |
Dari data pada table diatas, dapat dilakukan operasi matematika menggunakan SPSS untuk mencarai mean, modus, atau mediannya.
Sumber:
Ibrah. 2010. “Apakah Statistik Itu?” dalam Statistik dalam Pendidikan. 22 April. http://Ibrah78ghorut.net/statistika.html. Diunduh tanggal 13 Maret 2011.
Junaidi, Imam. 2010. Pengertian SPSS. Minggu, 24 Januari. http://junaidiimam.blogspot.com/2010/01/pengertian-spss.html. Diunduh tanggal 13 Maret 2011.
Santoso, Singih.2002. SPSS versi 10: Mengolah Data Statistik Secara Professional. Gramedia: Jakarta.
Modul Pedoman Metode Analisis Perencanaan Wilayah dan Kota.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar